Intro: Ketika Dunia Goyang, Penari Tobrut Melenggang
Kalau kamu pernah lewat acara hajatan yang penuh lampu strobo, asap tebal kayak panggung konser rock, dan suara bass yang bisa mengguncang hati yang paling rapuh sekalipun, besar kemungkinan kamu sedang menyaksikan aksi penari Sound horeg yang Tobrut. Iya, bener banget. Mereka bukan cuma penari. Mereka seniman jalanan, duta goyang nasional, sekaligus simbol kebebasan dalam bentuk paling ekstrem.
“Goyangan penari Tobrut itu udah kayak sinyal WiFi – liar, nggak bisa ditebak, tapi bikin semua orang konek,” kata Bang Wawan, ketua RT sekaligus pakar tidak resmi soal hajatan di kampung.
Apa Itu Sound Horeg dan Siapa Sih Tobrut Itu?
Definisi Sound Horeg: Bukan Sekadar Bass
Sound horeg itu singkatan dari Sound Hore Genre, yang pada dasarnya adalah sistem audio dengan volume maksimal, efek lampu EDM, dan musik remix remixan yang bisa bikin mobil sebelah auto getar.
Biasanya muncul di:
-
Hajatan warga
-
Pasar malam
-
Festival dadakan
-
Konser mini “underground”
Sound horeg dikenal karena intensitas suara yang over-the-top, dengan remix yang bener-bener nggak kasih ampun ke kuping. Tapi justru di situ letak seninya.
Siapa Tobrut?
Nah, ini dia tokoh sentral kita. Tobrut bukan cuma satu orang. Tobrut adalah karakter. Energi. Jiwa bebas. Biasanya, istilah “Tobrut” disematkan buat penari jalanan atau performer sound horeg yang gerakannya brutal, spontan, tapi tetep ngena di hati.
Kalau kamu lihat seseorang joget sambil salto, split, ngepel lantai pakai dada, terus lanjut goyang kepala ala Michael Jackson… bisa jadi itu Tobrut.
Kenapa Penari Sound Horeg yang Tobrut Jadi Viral?
1. Goyangannya Nggak Ada di Buku Panduan
Nggak ada koreografi. Nggak ada latihan. Nggak ada rasa malu. Yang ada cuma beat dan naluri liar. Penari Sound horeg yang Tobrut nggak pakai skrip. Mereka improvisasi. Kadang goyangannya kayak jurus silat, kadang mirip orang kesurupan—tapi justru itulah daya tariknya.
“Gerakannya liar tapi konsisten. Ini bentuk ekspresi bebas. Seperti seni modern, tapi lokal,” ujar Riris Sugiharti, dosen Seni Tari dari ISI Yogyakarta.
2. Aksi Tobrut Itu Relatable
Kita semua pernah stres. Kita semua pernah pengen lepas kendali. Nah, penari Sound horeg yang Tobrut mewakili perasaan itu. Mereka seperti pelampiasan visual dari rasa tertekan yang diputar jadi tawa dan energi.
“Ngeliat orang joget sampe guling-guling itu kayak terapi. Ngakak, tapi juga kagum,” ungkap akun @NdaruSukoco di Twitter, yang viral karena videoin penari Tobrut di acara sunatan.
Karakteristik Gaya Tobrut yang Melekat
Gaya Joget Tobrut: Antara Pencak Silat dan TikTok Tapi Lebih Rusuh
-
Goyang kepala spiral
-
Guling pakai bahu
-
Lompat zig-zag ala kang guru
-
Split tengah mendadak
-
Gerakan tangan kayak buka aura
Kalau ditanya, “Apakah ini seni?” Jawabannya: iya, dan itu Tobrut.
Fashion Tobrut: Anti-Mainstream
Nggak lengkap rasanya kalau bahas penari Sound horeg yang Tobrut tanpa ngebahas outfit mereka.
Biasanya terdiri dari:
-
Celana ketat (kadang jeans robek)
-
Kaus warna neon
-
Bandana atau topi miring
-
Kacamata hitam… malam-malam
Bayangkan anak punk, dikawinkan sama penari disco, lalu dilepas ke lapangan terbuka. Nah, itulah Tobrut.
Dampak Fenomena Tobrut di Dunia Maya
Meme, Video Viral, dan Sound TikTok
Penari Tobrut jadi ladang konten buat netizen. Banyak yang ngerekam, upload ke TikTok atau Reels, lalu kasih caption:
“Ketika tagihan belum dibayar tapi kamu harus tetap bahagia.”
Atau:
“Cinta ditolak, Tobrut meluncur.”
Kata kunci “penari Sound horeg yang Tobrut” mulai mendominasi pencarian lokal, bahkan sempat jadi tren Google Trends di beberapa daerah. Ini membuktikan bahwa energi Tobrut memang tak bisa dibendung.
Pandangan Ahli Tentang Fenomena Tobrut
Seni, Ekspresi, atau Distraksi?
Menurut Dr. Ahmad Harjono, pakar budaya pop dari Universitas Indonesia:
“Tobrut adalah bentuk seni jalanan yang berkembang karena adanya ruang untuk ekspresi bebas, minim kontrol, dan budaya digital yang mempercepat penyebaran.”
Ia menambahkan bahwa justru Tobrut menantang kita untuk mendefinisikan ulang makna “seni” dalam konteks lokal.
Kekuatan Komunitas dan Rasa Persaudaraan
Geng Sound Horeg: Brotherhood of Bass
Di balik gebukan bass dan goyangan brutal, ternyata ada solidaritas yang kuat. Banyak komunitas Sound horeg punya geng sendiri. Mereka saling bantu, mulai dari urusan sound system, set lampu, sampai back-up penari kalau ada yang tumbang karena kelelahan.
Tobrut nggak joget sendirian. Di belakangnya ada crew, soundman, lighting, MC yang kadang nggak kalah “gila”.
Gimana Jadinya Kalau Tobrut Masuk TV atau Film?
Tobrut di Sinetron? Mungkin Gak, Tapi di YouTube, Jelas Banget
Tobrut mungkin belum bisa masuk slot TV prime time, tapi YouTube dan TikTok? Itu udah jadi rumah mereka.
Bayangin film dokumenter:
“Tobrut: Sound of Freedom”
Naratornya Deddy Corbuzier. Soundtrack-nya remix dangdut koplo. Goyangannya? Autentik.
Tantangan dan Masa Depan Penari Tobrut
Dari Jalanan Menuju Panggung yang Lebih Besar
Walaupun kesannya receh, banyak dari penari Sound horeg yang Tobrut ini punya potensi besar. Beberapa bahkan sudah dipanggil jadi pengisi acara di panggung resmi.
“Ini tinggal nunggu waktu aja sampai Tobrut masuk festival seni nasional,” ujar Lina Maulidiyah, pegiat seni komunitas.
Kesimpulan: Tobrut Itu Bukan Sekadar Joget, Tapi Perlawanan
Di tengah dunia yang makin serius, penari Sound horeg yang Tobrut datang membawa tawa, energi, dan kebebasan. Mereka adalah pengingat bahwa hidup itu bukan soal rapi atau sesuai norma. Kadang, lo harus jungkir balik di tengah lapangan sambil goyang leher supaya bisa merasa… hidup.
Dan buat kamu yang masih belum ngerti kenapa Tobrut bisa viral, coba deh datang ke satu acara hajatan dengan sound horeg. Rasain bass-nya. Liatin penarinya. Kalau lo gak ikut goyang, minimal hati lo udah Tobrut.
Pakaian Wajib Anak Tobrut Apa Aja? Gaya Keras, Penampilan Beringas!